Monday, December 31, 2012

11 jam sebelum pergantian tahun

langit masih menyimpan mendung, awan masih menyimpan hujan, dan tanah masih menguarkan aroma basah yang masih tetap menggelitik setiap kali kuhirup dalam. masih terlalu dini untuk hujan, namun sudah terlalu gelap untuk memberi celah matahari bersinar. jadi kunikmati saja mendung yang menggantung rapat, sambil menghirup angin dingin bercampur bau tanah basah, membiarkannya memanja indera penciumanku sebelum hujan menghilangkan semuanya.

siang ini, 11 jam sebelum pergantian tahun. ada 11 jam waktu bagiku untuk merenung. tentang segala hal yang telah kulalui, segala masalah yang telah kualami, tentang segala keputusan yang tak dapat kutarik kembali. 11 jam sebelum suara terompet pergantian tahun memenuhi gendang telinga. 11 jam sebelum semarak kembang api menyaingi terangnya bulan purnama. 11 jam sebelum kalender kembali ke Januari.

apakah akan hujan? apakah hanya langit, ataukah mataku juga akan ikut dalam gerimis?
apakah akan ada kebersamaan? apakah hanya satu, dua-- ataukah lagi-lagi sendirian kulalui malam pergantian ini?
apakah akan baik-baik saja? apakah masih tetap ssama, ataukah semuanya akan berubah dan aku akan ditinggalkan lagi?

siang ini, 11 jam sebelum pergantian tahun. lagi-lagi kurasakan sepi menyergap dan menjebakku dalam lingkarannya. perasaan kehilangan, perasaan sendirian, dan perasaan ditinggalkan mengikatku dalam pusarannya. padahal aku berjanji tak akan mengharapkan siapapun untuk selalu menemaniku, karena sepi adalah kawan paling setia dalam setiap detik hidupku.

siang ini, 11 jam sebelum pergantian tahun......