Wednesday, December 24, 2014

hai, apa kabar?
sudah berapa lama waktu berlalu sejak terakhir kali aku menumpahkan rasa di atas lembaranmu. mungkin sebulan? mungkin setahun? atau lebih dari itu? ntahlah. diantara hari yang kulewati kemarin ada masa pahit yang hingga saat ini masih menghantui bahkan menjerat pikiranku.

mengapa harus begini jalan ceritanya? terkadang ide kejam menjamahku, haruskah aku membunuhnya agar aku lebih merasa terjaga, lebih merasa aman? tapi tak ada dayaku melakukannya. hanya menangisi keterbatasanku yang hingga saat ini masih terombang-ambingkan rasa lelah dan sakit. mengapa tak mau mengerti, bahwa aku sudah tak sanggup lagi melanjutkan kisah ini?

atau mungkin harus kutunjukkan seorang pengganti agar dia tahu bahwa tak ada kesempatan lagi? tapi siapa? atau apa? atau bagaimana? menciptakan kisah baru berarti juga menciptakan kebohongan baru. lalu sampai kapan hidupku harus kuwarnai dengan dusta?

hai, apa kabar?
jangan tanyakan kabarku. karena hidup dan matipun mungkin tak ada bedanya lagi bagiku.