Friday, January 23, 2015

hujan januari

hai januari, hai hujan
bukankah baru kemarin kau menyapa bumiku di bulan desember? sudah keberapa kalinya kah kedatanganmu hari ini? bahkan belum sempat tanahku dikeringkan matahari, kau sudah membasahinya lagi. belum sempat tubuhku menyerap hangatnya matahari, sudah kau dinginkan dia lagi.

hai januari, hai hujan
setiap tetesmu seperti berkisah. tentang kepergian, tentang kerelaan, tentang pepisahan, dan tentang penerimaan. pernahkan kau menjadi syarat terjadinya sebuah pertemuan? seperti "aku akan menemuimu kala hujan pertama turun". mungkin terdengar seperti drama atau opera, tapi pernahkah?

hai januari, hai hujan
ini baru awal tahun. baru awal dari sebuah buku. tapi dingin sudah membukanya pertama kali. gelap sudah mewarnainya pertama kali. masih adakah harapan untuk dingin dan gelap itu untuk pergi? masihkah ada celah untuk hangat dan terang datang menghampiri? semoga belum terlambat untuk menemukan sehelai selimut, atau sekedar sabatang lilin dan korek api.

hai januari.....



jumat, 23 januari 2015
16:09:13 WIB; hujan di sore hari