Thursday, July 5, 2012

Sebuah Percobaan Refleksi Nama

namaku diah, diah maulani. menurut orang-orang yang pernah mencoba mengartikannya, "diah" itu bahasa kuno, entah apa artinya. "maulani" itu bahasa arab yang mengandung arti "dua" dan menyandang kepemilikan. bisa diartikan sebagai "junjunganku" atau "dua junjungan". atau mungkin diartikan sebagai "dua orang yang kuhormati." terserahlah....

yang ingin kutanyakan adalah, jika benar nama adalah doa, apakah kesalahan pada namaku juga akhirnya menjadi doa?

ya memang, namaku DIAH MAULANI. namun sebuah kesalahan menjadikannya DIA MAULANI. tanpa huruf H. lalu apakah DIAH yang berubah menjadi DIA itu juga menjadi doa?

DIA. merupakan kata ganti untuk menunjuk orang ketiga. "ORANG KETIGA".
itulah yang kumaksud dengan "doa" disini.

entah mengapa sering sekali dalam hidup, aku menempati posisi sebagai ORANG KETIGA.
menjadi ORANG KETIGA yang membantu menyelesaikan masalah.
menjadi ORANG KETIGA yang menjadi penengah.
menjadi ORANG KETIGA yang mendengarkan dengan sikap netral.
menjadi ORANG KETIGA yang dipersalahkan.
menjadi ORANG KETIGA yang disudutkan.
bahkan,
menjadi ORANG KETIGA yang (dianggap) merusak sebuah hubungan.

apakah itu karena kesalahan pada namaku?
apakah itu karena doa yang diberikan orang tuaku "tak sengaja berubah" karena hilangnya hurufH dari namaku?
atau memang harus begini jalan hidupku?

adakah yang bisa membantu menjawab untukku?

2 comments:

  1. orang tua yang baik tidak pernah salah memberikan doa untuk anaknya, bagaimanapun pengucapannya atau penulisannya. perubahan tulisan pada sebuah nama mungkin memang akan mengubah arti menurut bahasa, tapi nggak akan mengubah doa orang tua.
    well, i've known you for a long time. dan masalah orang ketiga itu hanyalah cara Tuhan untuk menjadikanmu lebih kuat dan lebih bijaksana dalam menentukan setiap keputusan. tergantung kamu mau memanfaatkan kesempatan yang Tuhan beri itu dengan cara apa, mau disyukuri sebagai sesuatu yang baik atau disesali sebagai sesuatu yang buruk.
    itu jawabanku..
    loving you as always bu.. :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. A lot of Thanks will never represent how I adore you.
      as the only person who has already had the same 'soul' as mine, kamu selalu tau kondisiku walaupun gak pernah ketemu. ikatan batinkah? I don't think so. it's (perhaps) just because of the similarities.
      loving you too, as always... :*

      Delete