Sunday, June 17, 2012

Antara Aku, Kau, dan Mia (3)

lima menit berlalu bagaikan lima abad bagiku. melihat 'gadis rahasia'ku bercakap akrab dengan istriku, menggoda mesra anakku, melihatnya begitu manis pada mereka berdua benar-benar menyiksaku. satu sisi hati ingin kujauhkan saja mereka. namun sisi yang lain ingin anakku mengenali gadis itu. aku tahu dia sama tersiksanya denganku. bagaimanapun, aku tahu dia mencintaiku seperti aku mencintainya. dia pun tahu perasaan ini tidak pada tempatnya. tapi menghilangkannya berarti aku harus membuat jantungku berhenti berdetak lebih dahulu.

"faqih, sudah bisa ngaji?" kudengar 'gadis rahasia'ku bertanya pada anakku dengan suaranya yang halus.
"sudah tante . . . " jawab istriku.
"coba dong . . . tante mau dengar . . . " bujuk 'gadis rahasia'ku lagi, masih dengan suaranya yang halus.
"ayo nak, baca ya . . . tante fha diajari . . . " ganti istriku yang membujuk.

kulihat anakku masih malu-malu. tapi dia, 'gadis rahasia'ku, tak lelah membujuknya untuk bersuara. tak jarang dia tertawa lepas saat melihat wajah anakku yang merajuk karena terus dipaksa.

baiklah, mungkin kalian lelah aku memanggilnya 'gadis rahasia'. akan kuceritakan sedikit tentangnya.

namanya shofiyah. lengkapnya fiiha shofiyah. panggilannya safha. panggilan favoritnya, fha. seperti namanya, pada dirinya terdapat kelembutan. perangainya, tutur katanya, ekspresi wajahnya, bahkan senyumnya. semua mencerminkan kelembutan. kelembutan itu juga yang membuat dia mampu menarik hati anak-anak sehebat para ibu meskipun usianya masih sangat muda.

entah sejak kapan aku begitu kagum melihatnya. dan entah sejak kapan hatiku bergetar mendengar suara halusnya. yang pasti, aku menikmati setiap waktu yang kumiliki ketika aku bisa menatap wajahnya. ah ya, aku ingat sekarang. semua perasaan ini berawal dari 10 tahun yang lalu. saat itu aku hanya melihat fha sebagai anak kecil yang menggemaskan. fha kecil adalah bocah yang sangat periang, berani, bahkan cenderung angkuh untuk seorang bocah 11 tahun.

tak pernah terlintas akan kutemui fha remaja. fha berusia 21 tahun yang anggun dan lembut. fha yang jauh berbeda dengan fha yang kukenal 10 tahun yang lalu. perasaan senang yang muncul di hatiku ketika menatapnya pun kini berbeda. jauh lebih dalam. perasaan itu adalah cinta.

No comments:

Post a Comment